Loading...

Senin, Maret 31, 2008

Matahariku

"...ucapkan matahariku puisi tentang hidupku.. tentangku yang tak mampu menaklukan waktu...", samar samar suara agnes monica terdengar merdu di telinga saya- yang saat itu (28 maret) sedang demam terbaring di kamar..badan panas, kepala berat bukan main. Agnes, agnes..seandainya kamu tahu hari ini adalah hari 'bertambahnya umurku', mungkin kamu akan menyanyikan lagu happy birthday ya :), bukan lagu sedih yang aku dengar.

Mestinya 28 maret itu saya pasang muka ceria-" hey, it's my birthday!"-mestinya.., tapi ternyata muka pasi karena lemes banget. Mestinya hari itu saya-janji dengan anak2 ku- makan2 di luar--ternyata malah gak bisa bangun. Mestinya suami membelikan buku novel 'pudarnya pesona cleopatra dan ketika cinta bertasbihnya' kang Abik-sebagai kado ultah sesuai permintaanku-tapi kok belum di belikan ya? "..semua nada beranjak.. aku terdiam sepii..!" si agnes masih benyanyi di telinga..hiks.. :(

Apapun, dalam keadaan sehat atau sakit..tentu saja saya berucap Alhamdulillah berpuji syukur karena saya masih bisa diberi kesempatan untuk melihat matahari kembali bersinar untuk kesekian ribu kalinya dalam hidup saya. Atau-seperti teman saya bilang-jadilah seperti matahari yang bisa lahir lagi setiap hari. Alhamdulillah ya Allah..Engkau masih mau membawa matahari setiap hari dalam hidupku, melimpahkan nikmat karunia kepada hambaMU ini. Perjalanan panjang sudah terlewati, dan akan terus berjalan sampai pada akhirnya sampai pada suatu titik berhenti.

Dan Agnes Monica- teman sepanjang malam itu- masih terus bernyanyi.."...berjuta warna pelangi di dalam hati.. sejenak luluh bergeming menjauh pergi..tak ada lagi cahaya suci..semua nada beranjak aku terdiam sepi..dengarlah matahariku suara tangisanku.. ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku..ucapkan matahariku puisi tentang hidupku.. tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu..."
READ MORE - Matahariku

Kamis, Maret 27, 2008

menunggu fajar..

suara angin berdesau semilir..
menyentuh wajah..
aku duduk menunggu fajar
pucuk daun melambai lambai
memanggilku,
seperti seorang teman lama..
ingin kusapa..
sekejap kau sirna
seperti ditelan bianglala..
angin dingin
getarkan bibirku..
sebut namaMu..
READ MORE - menunggu fajar..

sindoro

pokok pinus di tengah hutan..
duduk sendiri..
menjerit tak bersuara..
angin gunung basa basi menyapa
lalu terbang entah kemana..
jalan setapak terbungkus kabut
tetes embun,
pancar kebisuan..

aku berjalan,
hanya dengan mata hati..
bernafas hanya dengan tekad..

READ MORE - sindoro

Rabu, Maret 19, 2008

19 03 '00

perempuan itu berjalan..
diantara pinus,
melewati jalan lurus,
dan berbatu..
menembus kabut
mendekap dingin malam,
dan perempuan itu terus berjalan..
diatas pasir panas
diantara karang tajam..
dan gelombang mengantar karam..
angin mengoyak wajah dan rambutnya..
perempuan itu kembali berjalan..
diantara rimbun hijau daun,
diantara rekah merah mawar,
dan cahaya pagi ..
tapi perempuan itu masih saja berjalan..

suatu ketika..
tibalah perempuan itu pada satu beranda hati..
kau memandang perempuan itu
pada jendela hidupmu..
untuk pertama kali..
lalu kau berkata,
aku hanya punya satu sayap..
maukah kau melengkapi hingga menjadi
sebuah kepak sayap?
dan kita terbang bergandeng tangan
menjalin pelangi
memetik dan mengumpulkan bintang
untuk hiasi langkah kita..

senyum terbit dari bibir perempuan itu..
dan alampun bernyanyi untuknya
lagu yang belum pernah didengarnya..
pohon pun saling berjalin tangan
berdesau suarakan rindu..
dan angin bawa alunan indah di telinga..
untuk perempuan itu..

dan perempuan itu pun berjalan..
tapi tidak sendiri..
kau ada dimana perempuan itu berada..
bergenggam tangan,
terbang melintasi awan
melewati gunung-gunung
terpesona pada kabut..
melompati gelombang tinggi
bermain bersama angin laut..
perempuan itu senantiasa tersenyum..

siang dan malam berkejaran..
hingga waktu pun berlarian..
dan hadirlah dua hati cinta kau dan perempuan itu..
Rashif dan Naira..
itulah darah dan sukma mu..

kau tahu,
perempuan itu selalu ingin bersamamu..
terbang bersama
denganmu dan dua hatinya..
lebih dari selamanya..


*'met ultah perkawinan yang ke-8*
READ MORE - 19 03 '00

Selasa, Maret 18, 2008

....

cinta adalah..
satu rasa dari kelembutan hati
dan nafsu..
satu rasa yang terkuat
dan yang terhalus di dunia..
satu rasa yang abadi,
yang tidak terhapus
oleh jarak, waktu bahkan kematian..
READ MORE - ....

Maret Penuh Cinta

Biasanya bulan cinta adalah februari..mmm..tidak bagi saya. Bulan cinta itu di bulan maret :). Pertama karena saya lahir di bulan ini.., kemudian karena di bulan ini 13 th yang lalu saya dipikat seorang laki2-skrng jd bapak anak2 saya-untuk jd 'first love'nya.. :$. Kemudian di bulan maret 5th kemudian saya resmi jadi istrinya (cuitt..cuitt..) :L. Setahun kemudian tentu saja di bulan maret, pertama kali saya tahu bahwa saya 'sudah dihamili suami saya'..hayah! maksudnya ya hamil gitu..

Dalam ilmu astrologi bulan maret itu di pengaruhi planet mars..yg membawa pengaruh-katanya sih, krn planet mars diibaratkan sebagai dewa perang (yunani kuno)-jd siapa yg lahir di bulan ini memiliki sifat keras kepala, boros, cepat marah (krn pengaruh dewa perang?) :#..hayah.! namun cerdas dan kreatif (setuju!) ;)

Apapun mitos yg melekat di bulan maret, nyatanya memang bulan ini bulan penuh cinta bagi saya. Bulan yg menjadi awal langkah saya untuk menapaki hidup. So, happy so sweet on march!..
READ MORE - Maret Penuh Cinta

Kok Nekat sih..?

"Puass..rasanya naik gunung bisa nyampe puncaknya..saat hujan dan angin kenceng.." Dia kemudian bercerita bgmn dia dan seorang kawan lain mencapai puncak lawu saat badai dan hanya membawa tas cangklong-bukan ransel-,beberapa potong roti dan sebotol air mineral. Angin yg menderu2 dan hujan yg deras serta 'potong kompas'-istilah utk cari jln alternatif yg notabene bukan jalur aman- malah membuat pendakian itu semakin menarik baginya. :f. Begitulah teman cewek yg hobi berat naik gunung dan arum jeram bercerita pd saya, saat kami berdua asik nonton acara tv ttg petualangan ketika minggu kemarin dia datang ke rumah.

Kini sang teman-sudah menikah punya 1 anak dan tinggal di jakarta- asik dgn hobi barunya, yaitu paralayang-setiap wiken di puncak- dan terjun payung. :o "Nyali loe gede jg ya.." kata saya pada sang teman. Kami memang berdua dulu pernah bergabung di mapala saat jaman kuliah dulu, tp saya cenderung memilih jalur aman dan kondisi cerah pada saat melakukan hiking dan tentu saja membawa 'lemari'-istilah pacar saya (yg skrng jd my hubby)-melihat saya dgn ransel kapasitas 5 literan dan membawa bekal cukup -'cukup utk 1 minggu' istilah pacar saya lagi :D .

Kembali si teman cerita..kalau sekarang dia keluar dari pekerjaan lamanya-sbg PR di sebuah hotel bintang 5 di jkt- dan memilih menjadi pialang saham. Pialang saham? hah?..kerjaan yg sangat berisiko tinggi..batin saya. Ampyuunn.. :f

Saya pernah baca di sebuah majalah, bahwa orang spt teman saya ini disebut "risk taker" ( kalo g salah), lebih senang melakukan suatu aktivitas yg beresiko. Mereka ini memang kepribadian yg unik, suka tantangan dan hal2 baru. Bila menemui kegagalan, mereka mempunyai kemauan yg kuat utk mencobanya lagi.Dan mereka cenderung exibisionist, mereka ingin tampil lebih menonjol dan dominan. Namun lebih dari itu mereka mempunyai keinginan kuat untuk mencapai kepuasan. Mereka tahu resiko yg mereka hadapi begitu besar, tetapi bila berhasil melampaui itu, hasil yg dicapai lebih besar dari resiko yg ditanggungnya itu- ulas majalah wanita yg saya baca.

Ya, hidup memang tentang pilihan..
Tp sedikit menyontek kegigihan dan keberanian teman saya boleh juga, sekedar variasi dalam hidup. :)
READ MORE - Kok Nekat sih..?

Sabtu, Maret 15, 2008

Subuh..

kupandang kesana..
isyarat dalam cahaya..
kupandang semesta..
ketika Engkau
seketika memijar dalam kata..
dingin semakin membara
ketika angin berhembus..
READ MORE - Subuh..

Ketika Aku..

ketika aku masih belum banyak tahu..
hidup ini ku anggap mudah,
hanya menghirup udara
dan menghembuskan kembali
tak ada beban kupikul..

ketika ku kenal gelora..
ingin kujelajah seluruh bumi..
entah berapa lama, entah berapa jauh..
dan aku mulai bertemu banyak kesulitan..
(ebiet g. ade)
READ MORE - Ketika Aku..

Mau Cantik..? Bayar Mahal!

Cantik?..semua orang-perempuan pasti menginginkannya-termasuk diriku.. :). Keinginan untuk tampil cantik memang mendominasi isi kepala wanita. Hal ini dimanfaatkan oleh produsen produk dan jasa di bidang kecantikan. Coba lihat..berapa banyak klinik2 perawatan wajah di kota2 besar bahkan di yogya-tempat saya tinggal, spt jamur di musim hujan..tempat para wanita yg kelebihan duit berkumpul.

Bayangkan saja untuk sekali perawatan facial wajah saja, seorang teman berani merogoh kocek hingga 2,5 juta rupiah. "Mahal amat.." kata saya..dengan enteng teman saya ngomong.."Iya, kan pake serbuk emas..supaya wajahnya jadi cerah, bercahaya dan bisa meningkatkan aura.." :x Padahal lagi, sang teman sebulan 2x pergi ke klinik kecantikan untuk mempermak wajahnya-yg menurut saya sudah putih mulus dari sononya-jadi setiap bulannya sudah jelas berapa duit yg keluar dari dompetnya 'hanya' untuk mencerahkan dan meningkatkan aura wajahnya.
Duit segitu kalau dibelikan kerupuk dapat berapa ya..? :d

Lain lagi cerita seorang kerabat, karena ingin terlihat cantik di mata suaminya-yg suka selingkuh, dia lalu pergi ke dokter kulit ( muka) utk 'membereskan' mukanya yang memang tidak 'berantakan', walaupun untuk membayar tagihan dokter kulit itu dia bela2in ngutang sana sini . Uang spp sekolah anak di pakai buat bayar dokter. Yang semestinya untuk membayar cicilan kredit mobil pun melayang ke dompet si dokter muka. Dan toh pada akhirnya, suami yang tidak setia itu pun lari ke pelukan perempuan lain. :#

Perempuan memang dicitrakan feminin. Sejak kecil perempuan sudah didoktrin untuk tampil cantik, bersih dan rapi. Masyarakat yang terlalu mengagungkan sisi kecantikan perempuan jg punya andil yg menyebabkan seorang perempuan makin terobsesi pada penampilan lahiriah yg cantik. Karena itu, makin banyak perempuan terpenjara dalam obsesi cantik. Mereka seperti ketagihan menjalani berbagai perawatan agar tampil prima dan melupakan dampak negatifnya. Mereka adalah orang2 yang nyaris tak punya masalah dengan penampilannya, tp tak jg kunjung puas mempermak dirinya. Tak mau ketinggalan dengan teman2 sepergaulan, atau orang2 yang memiliki penampilan ideal-selebritis misalnya-juga jadi penyebab lainnya. Bagaimana dengan kamu?..
READ MORE - Mau Cantik..? Bayar Mahal!

Mukena

Bulan lalu-saat menemani teman membeli barang2 seserahan utk adiknya yg akan menikah-di sebuah toko busana muslim di jakarta, saya berhenti di sebuah manekin yg memeragakan mukena yg cantik. Mukena itu berwarna salem, gold dan ada juga yg broken white, berbahan sutra organdi dan sutra sifon yg mewah. Sangat lembut.. Hiasan bordir dan sulam juga renda bahkan batu2an spt mutiara dan swarozski menempel mempercantik penampilan mukena tsb. "Wow..keren bngt!" kata teman saya. Iya..batin saya, pasti harganya mahal..pikir saya lagi-sambil tangan saya mencari2 bandrol yg tergantung disampingnya. Haa!.. 3 juta rupiah..! harga tercetak di bandrol itu..bahkan yg berwarna gold 'cukup' 4,5 juta saja!..weleh2.. :o

Teringat mukena yg saya punya, beli hanya dengan250rb saja..menurut saya sudah harga yg fantastis. Mukena bordir itu selalu saya pakai pd kesempatan istimewa..shalat ied wkt lebaran misalnya.. :). Shalat di rumah 'hanya' memakai mukena putih polos pemberian mendiang ayah saya.
Saya jg teringat mukena2 yang teronggok di masjid atau mushalla2..kumul, lusuh dan jelek. Sehingga saat kita terpaksa melaksanakan shalat karena lupa membawa mukena, dgn jijik kita memakai mukena tsb. Jangan bayangkan baunya, atau bahannya yg kasar dengan warna nyaris coklat karena dekil.

Andai..mereka yang punya uang itu tidak membeli mukena seharga 3 juta. Tapi uangnya untuk membeli puluhan mukena sederhana yang diletakkan di masjid/mushalla. Subhanallah..

Saya kembali berfikir..apa iya, shalat dengan mukena mewah itu akan lebih khusyuk? Apa Allah akan lebih menerima amalan si mukena mewah ketimbang mukena sederhana? Apa tidak menjadi sombong ketika berdampingan dgn jamaah lain, atau sibuk membanding2kan dgn mukena orang lain-yang jangan2 lebih bagus dan lebih mahal. Dan tentu saja agak susah mengikhlaskannya dipinjam jamaah lain yang lupa membawa mukena.

Eh, saya jadi teringat sebuah tulisan. Kisah perjalanan seorang Nasrani yang tertarik kepada Islam dan menjadi mualaf justru karena pesona mukena putih. Ia tertarik dengan cara umat Islam saat melaksanakan ibadah shalat. Islam tidak membeda2kan orang berdasarkan kekayaan atau kedudukan.
Pada saat shalat jamaah di masjid, semua dalam derajat yang sama . Semua bersimpuh di bawah. Dalam balutan mukena putih yg sama, tidak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin.
READ MORE - Mukena

Minggu, Maret 09, 2008

Milis Males Yang Mati Lemes

mas b...dr sekian bnyak milis yg aku ikuti,brngkali cuma milis ini doang yang mati lemess...g aktif! .g ada komunikasinya!..mestinya sbg owner sekaligus moderator mas b punya inisiatif invite alumni via email or sms utk join dalam group ini. Mosok tiap minggu anggota milis ini cuma dikirimi iklan tok!..wee..yo jelas anggotane pada kabur semua!..bagaimana bisa menjadi mempererat/menjalin silaturahmi antar anggota alumni ... kalo isi milis ini mung iklan e dewe..
cuuaaapppeeee deeeee....!

Begitulah email ini saya kirim beberapa hari lalu sebagai bentuk protes karena "milis kok sepi banget". Padahal saya suka ( g sering2 amat sih.. ) bikin topik baru atau sekedar kirim artikel joke (foward-an dari milis tetangga yg saya ikuti ;) ) --berharap ada yang kasih tanggapan, kritik atau sekedar say hello (antar teman sesama alumni). Sebagai anggota baru -- yg gak sengaja nemu milis ini tentu saja sangat antusias " asiik..bisa kontak lagi nih ama teman2 lama semasa kuliah dulu". Alhasil setiap hari di pagi hari--selama 3 bulan ini kerjanya cuma cek email terus. Ternyata oh ternyata bukan email dari teman yang didapat--bahkan say hello pun tidak, sang moderatorlah yang setia seminggu sekali mengirimi email lebih dari 5 surat setiap kirim. Isinya..
TOKO BUKU ONLINE PRIBADI
Buka Toko Buku Online Pribadi milik anda sendiri! gratis!
Bebas macet, bebas BBM, bebas tol.
Bahkan bisa jadi penghasilan tambahan..
Salam..

Capeeee deee.. :(
READ MORE - Milis Males Yang Mati Lemes

Sabtu, Maret 08, 2008

Kembali Pada Tuhan

Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka,

maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan.

Begitulah caranya!

Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepadaNya!

Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
karena Tuhan, dengan rahmatNya
akan tetap menerima mata uang palsumu!

Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.

Begitulah caranya!

Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji,
ayo datang, dan datanglah lagi!

Karena Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepadaKu,
karena Akulah jalan itu.”

(Jalaludin Rumi)


Ya Rabb

Sang Pemilik Jiwa ,

yang sudi basuhi jiwaku

yang letih dan berbeban

tuntun langkahku pada CahayaMu

hingga kedamaian jadi penopangku

bimbinglah aku...

READ MORE - Kembali Pada Tuhan

Rabu, Maret 05, 2008

Bukan Cinta Semusim

Hati perempuan tidak akan berubah karena waktu atau musim, walau akan mati selamanya, tidak akan pernah musnah. Hati seorang perempuan seperti ladang yang berubah menjadi medan perang, setelah pohon-pohon dicabut dan rumput-rumput dibakar dan karang yang merona karena darah dan tanah yang ditanami dengan tulang dan tengkorak, tenang dan sunyi seperti tak ada yang telah terjadi, selama musim semi dan musim gugur datang pada gilirannya dan hanya menyimpulkan pekerjaan. (Kahlil Gibran)

perempuan adalah daun dan lelaki adalah angin,
yang datang tiba tiba meniup rindu
menghembus asa membuai daun
hingga kadang daun menjadi hijau segar
namun ketika angin berlalu..hilang begitu saja
di putaran waktu..
daun itu menguning
sebelum sang waktu menjumputnya..
karena terjatuh di tanah..
inginku..
biarlah daun itu gugur karena kehendak sang alam
bukan karena tiupan angin kencang sang angin kembara
atau bukan karena tangkainya menjadi lemah
ketika tahu angin telah pergi
menghilang..
tanpa bekas
meninggalkannya layu
membiarkannya kering..
terjatuh..
terkubur debu bumi
itulah perempuan
tempatnya mencari kesejukan
dan dipaksa dikeringkan
yang sering tak terpikirkan
dilupakan akan kekuatannya
buat abadikan cintanya...

(secangkircoklat.com)
READ MORE - Bukan Cinta Semusim

hening malam..
kau tenggelamkan aku
dalam lamunan

aku berjalan
tinggalkan bayangku sendiri
menembus pekat malam,
mendaki gunung terjal,
dan meraih bintang tinggi

wahai malam..
aku berkaca pada telaga pekatmu
ketika daun jatuh satu per satu,
cemaskah aku?

ketika telaga pekatmu merangkulku,
ketika butir butir hari luruh,
dan ketika detik detik waktu
berlarian mengejarku..
cemaskah aku..?

01.30 wib
READ MORE -

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Followers

©2009 Tisti Rabbani | by TRB