Jumat, April 18, 2008

Nasi Goreng Yang Mendunia

Tadi, baru saja suami pulang membawa dua bungkus nasi goreng kambing kesukaan saya. Nasi goreng-yang mirip2 nasi kebuli-ditambah potongan daging kambing, dilengkapi dengan telur ceplok dan acar ini langsung sukses meluncur di perut saya. Mmm...yummi
Padahal tadi pagi saya juga membuat nasi goreng untuk sarapan dan bekal anak saya ke sekolah. Dan siang tadi sehabis berbelanja kebutuhan rumah tangga di supermarket; saat anak2 jajan bakso, herannya kok saya order dan makan (lagi-lagi) nasi goreng seafood. Kok hari ini saya makannya nasi goreng terus ya..? :p

Dan coba tebak, ketika sedang membaca sebuah majalah- sehabis makan nasi goreng kambing tadi- saya menemukan artikel tentang asal usul nasi goreng (walah!).

Konon, nasi goreng berasal dari provinsi Yangzhou, di timur Cina dan mulai populer saat Dinasti Siu (581-671M). Cerita lain mengatakan bahwa sebetulnya nasi goreng ini adalah hasil olahan juru2 masak Yangzhou yang berdomisili di Hongkong dan kemudian menyebar ke pelosok dunia seiring dengan menyebarnya bangsa Cina yang bermigrasi ke belahan dunia lain.
Tak heran, nasi goreng mempunyai banyak kesamaan, hanya dibedakan oleh nama.
Umumnya nasi goreng yang populer adalah yang berasal dari negara dengan makanan pokok nasi.

Di Cina; sebutan nasi goreng adalah chao fan. Daging babi panggang menjadi ciri khasnya.
Di Indonesia; punya banyak jenis nasi goreng yang dibedakan dari bumbu dan bahan isiannya. Tapi biasanya disajikan dengan telur mata sapi, acar dan kerupuk.
Nasi goreng khas Jepang menggunakan nasi dari jenis beras Jepang yang bulirannya lebih bulat dan tekstur nasinya lengket. Ciri khasnya tidak menggunakan kecap manis sehingga nasi gorengnya berwarna putih.
Sedang di Thailand; khao phad nama nasi goreng khas Thailand termasuk hidangan yang populer. Ciri khasnya adalah paduan daun ketumbar dan kecap ikan.
Bokeumbap adalah sebutan nasi goreng khas Korea. Yang paling populer adalah kimchi bokeumbap yaitu nasi goreng dengan irisan acar sawi.
Sedang di Peru, Arroz chaufa adalah sebutan nasi goreng khas Peru, yang dipengaruhi oleh imigran dari Asia. Makanya telur orak arik untuk pelengkap nasi gorengnya di bubuhi dengan susu.

Ya..apapun namanya yang jelas makanan yang terdiri dari nasi yang di goreng dan di beri bumbu ini memang luwes di terima semua selera. :)

8 komentar:

Malaikat Kecil mengatakan...

jadi laper bacanya *mbayangin nasi goreng* ;-)

echi mengatakan...

jadi laperrrrr mbak :(

Tisti Rabbani mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Tisti Rabbani mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Tisti Rabbani mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Cream Syahrini mengatakan...

aduhhhh.... liat aja dah bikin giler.
jadi pengen sarapan nasgor nih.

Posting Komentar

Tulislah komentar, walau hanya satu kata....
^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Followers

©2009 Tisti Rabbani | by TRB