Rabu, Mei 21, 2008

dia bertanya, "kenapa mencintaiku?"



jika bertanya akan membuat kita bijaksana..
tak ada mata yang mampu memandangi..
jika semua dongeng diceritakan dalam kata penuh makna,
tak akan ada mulut yang mampu berucap..

ketika jiwa bebas dari rengkuhan badani..
dan cinta tak lagi meloncat loncat dalam hati
dari rindu yang mencengkram birahi,
dan menemukan kenikmatan abadi..

debar, haru, cemas dan gembira
mendarah di jiwa dengan manisnya,
lalu jangan pernah coba menuntut..
'jika..' atau 'kenapa..?'

aku mencintaimu sampai akhir nafasku..
sebab aku hidup untuk mendampingimu..
dan hidup untukku adalah apa yang telah kau berikan ..

*for my yon..*

4 komentar:

ary mengatakan...

Tis, keren bener puisinya. Aku suka banget yang ini neh. Wah, suamimu pasti GR deh punya istri seperti ngejenengan, dikasih puisi romantis terus gitu, hihihihihihiiiiiii

Mike.... mengatakan...

seperti kisahku...hehehehe...
^^,

Anonim mengatakan...

ah... lucu...

saya pernah ditanya tapi belum oleh suami...

semogajadisuami

AMIEN :D

Obat Insomnia Tradisional mengatakan...

mencari calon istri yang solehah memang susah eheheheee...

Posting Komentar

Tulislah komentar, walau hanya satu kata....
^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Followers

©2009 Tisti Rabbani | by TRB