ombak itu..
menjulurkan badannya
sekedar untuk mencium pantai..
lalu berbalik menjatuhkan diri ke laut..
melambai pada deretan bangunan yang mengecil..
layaknya,
seperti panah yang mengkerut
dari busur kuil pasir pantai..
"ah,
betapa ku ingin lebih lama
memelukmu.."
kemudian,
jarak dan waktu yang kosong..
mematung..
betapa rindu pada kekasih yang tak pernah pudar..
walau angin menjelma sahabat,
mencoba merangkul dan berkata..
"mari datanglah..
kucoba sembuhkan sakitmu..
dan hapuskan jejak jejak itu.."
dengan kepura-puraan,
sang angin membelai ombak
dan, pada akhirnya anginpun
berbalik ke belakang..
lalu pergi menjauh..
...
Belajar pada Pohon...
-
di sebuah bukit,
di atas air terjun,
ada sebuah pohon..
dimana langit biru berjalan di belakangnya..
angin dingin meniup pelupuknya..
dia menjulang berdiri...
13 tahun yang lalu
3 komentar:
wow jadi teringat ka kabogoh teteh....awsyik bet dah tulisannya
jauh di mata dekat di hati di ajak kerja bareng tapi ga mau .....dilema
obat kutil kelamin
Posting Komentar
Tulislah komentar, walau hanya satu kata....
^_^