Loading...

Jumat, September 25, 2009

Masih Suasana Lebaran kan....

Mumpung masih dalam suasana lebaran kan...., ijinkan sekali lagi saya mengucapkan....


*Maaf, karena yang ngurus blog ini masih mudik, masih disibukkan dengan urusan anjang sana sini bersilahturahmi ke kerabat2 yang jumlahnya tidak sedikit ( ^_~).... Jadi bagi siapa saja sahabat blogger yang masih setia mengunjungi blog ini saya haturkan terima kasih sangaatts!!

Maaf juga tidak bisa menjamu dengan minuman segar dan kue2 lebaran :P.

Insya Allah...see u all next week, yaaa.... :)
READ MORE - Masih Suasana Lebaran kan....

Minggu, September 20, 2009

Minal Aidzin wal Faidzin
















ketika riak kehidupan dihadapi dengan hati suram,
ketika mata salah memandang,
ketika hati kerap salah menduga,
ketika mulut seringkali salah dalam berucap,
ketika lidah semata menabur luka sanubari,

mohon maaf bila pernah menyakiti,
mohon maafkan segala salah


kembali karunia-Nya menyirami kalbu
mengantar kebahagiaan,
melalui akal yang kembali jernih
nurani yang kembali bersih,
warna hidup yang kembali putih,
serta perilaku yang kembali tulus,

ketika gema takbir memenuhi sanubari,
kembali jiwa bersujud dalam kebahagiaan
kembali kesucian memenuhi kalbu,
dan fajar kemenangan telah tiba,

ijinkan diri mengucap;
Minal Aidzin wal Fa'idzin Mohon Maaf Lahir Batin
READ MORE - Minal Aidzin wal Faidzin

Kamis, September 17, 2009

Dalam Sujud....


biarkan bintangbintang berputar pada orbitnya
memantulkan cahaya di atas cahaya
bertautan pada satu simpul
iringi kegelapan malam

perlahan,
pelitapelita itu berkumpul berkedipan
dalam sebuah ruang gelap
cahaya berangsur angsur terang
hingga ke sudut asa

kegelapan pun
kian merelakan diri untuk segera sirna
berganti suasana terang lagi tenang...

dalam sujudku Ya Rabbi...
biarkan aku patah dalam cahayaMU
biar ku musnahkan titiktitik kemunafikanku
agar ku kembali
dalam pelukan hidayah-Mu....


090909@jogja
READ MORE - Dalam Sujud....

Senin, September 14, 2009

Dialog Allah SWT dengan Malaikat Jibril


Coba kita renungkan beberapa pertanyaan berikut. Pertama, pernahkah kita merasa berat atau malas ketika hendak melaksanakan sholat ? Mungkin jawabannya adalah “Pernah”. Lalu, pernahkah kita meninggalkan sholat fardhu yang diwajibkan kepada seluruh umat Islam yang telah baligh.? Jawabannya mungkin “Pernah”, atau bahkan mungkin “Sering”. Dan yang ketiga adalah pernahkah kita memikirkan apa yang telah Allah SWT siapkan sebagai imbalan atas ibadah sholat kita ? Mungkin jawabannya adalah “Jarang”, atau bahkan mungkin “Tidak pernah”.


Sebenarnya, sholat itu bukanlah perkara yang berat untuk dikerjakan. Untuk mengerjakan sholat, seseorang tidak harus membanting tulang dan atau memeras keringat terlebih dahulu. Mengerjakan sholat juga tidak harus menyiapkan waktu yang panjang. Intinya, mengerjakan sholat itu bukanlah sebuah pekerjaan yang akan melelahkan atau menyedot sebagian atau seluruh energi kita. Justru dengan sholat inilah, jiwa dan raga kita yang telah letih karena seharian bekerja akan beristirahat dan mengumpulkan energinya kembali. Dengan sholat, pikiran yang kusut akan kembali fresh.


Aneh rasanya, jika kita telah mengetahui bahwa sholat adalah salah satu ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT namun kita berani meninggalkannya. Seandainya saja semua manusia itu mengerti bahwa perintah sholat adalah perintah yang akan memberikannya ganjaran yang tidak terkira besarnya, niscaya mereka akan sangat menyesal karena telah mengabaikan atau meremehkan perintah sholat ini.


Sesungguhnya, tidaklah Allah SWT menciptakan sesuatu atau menetapkan sesuatu melainkan dengan alasan atau tujuan yang haq. Alasan atau tujuan yang dapat secara langsung di inderai, maupun alasan atau tujuan yang tidak bisa dicapai oleh logika manusia, yang menjadi rahasia Allah SWT dan akan diberikan hanya kepada umat-Nya yang senantiasa menunaikan ibadah sholat dengan ikhlas dan khusyuk.


Salah satu rahasia Allah SWT mengenai ibadah sholat adalah ketika Allah SWT selesai menciptakan malaikat Jibril dengan bentuk yang cantik, dan Allah SWT menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah memandangi dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibril pun berkata kepada Allah SWT :


"Wahai Rabb-ku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?."


Kemudian Allah SWT pun menjawab pertanyaan malaikat Jibril, "Tidak"


Mendengar jawaban Allah SWT, maka malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan shoalt dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah SWT. Pada setiap rakaat sholat yang dikerjakan oleh malaikat Jibril menghabiskan masa selama 20.000 tahun lamanya.


Setelah malaikat Jibril selesai melaksanakan sholatnya, kemudian Allah SWT pun berfirman kepadanya, “Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepada-Ku seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai, ia bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan sholat dua rakaat walau hanya sebentar, dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dan dosa merekapun besar, maka demi kumuliaan-Ku dan ketinggigan-Ku, sesungguhnya sholat mereka itu lebih Aku sukai daripada sholatmu. Hal tersebut karena mereka telah mengerjakan sholat itu atas perintah-Ku sedangkan sholat kamu bukan atas perintah-Ku”.


Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah SWT: "Ya Rabb-ku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepada-Mu?"


Maka Allah SWT berfirman yang artinya, "Ya Jibril, akan Aku berikan surga Ma'’waa sebagai tempat tinggal mereka...". Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah swt untuk melihat surga Ma’wa tersebut.


Setelah Allah SWT memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun langsung mengembangkan sayapnya dan terbang menuju surga Ma’wa tersebut. Satu kepakan sayap malaikat Jibril adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Dan terbanglah malaikat Jibril selama 300 tahun perjalanan. Setelah menempuh 300 tahun perjalanan, malaikat Jibril akhirnya kelelahan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah SWT seraya berkata: "Ya Rabb-ku, apakah aku telah menempuh setengah, atau sepertiga, atau seperempat dari perjalanan menuju surga Ma’wa?".


Maka Allah SWT pun berfirman, "Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan....."


Subhanallah…


Betapa Allah SWT telah mempersiapkan bingkisan yang sangat indah dan bernilai tinggi bagi orang-orang yang senantiasa mengerjakan sholat dan beribadah hanya kepada-Nya saja. Bahkan malaikat sebagai makhluk yang paling taat pun tidak dapat melihat atau mencapainya. Betapa bodoh dan hinanya kita yang telah menyepelekan perintah sholat, yang di dalamnya terdapat nikmat yang sangat luar biasa.


Wallahua’lam


Artikel ini di ambil : dari sini



*Melalui artikel ini, semoga dapat membukakan hati kita untuk senantiasa menunaikan ibadah sholat dan ibadah-ibadah lainnya dengan tulus dan ikhlas. Karena sebagaimana halnya sholat, dibalik seluruh perintah Allah SWT dan seluruh ibadah kepada-Nya pastilah tersimpan rahasia besar yang insya Allah akan membawa kita kepada kemuliaan di dunia dan di akhirat.
Mari kita renungkan.

READ MORE - Dialog Allah SWT dengan Malaikat Jibril

Jumat, September 11, 2009

Malam Seribu bulan....


pada satu malamMu
ketika bulan arungi bintang gemintang
serpihan langit nun disana
akankah malaikat datang padaku
tunjukkan keajaiban
sesuai batas pemahaman

semesta tak bertepi
rintihan dzikir merambat lirih
mencari sisi yang masih tersembunyi
ada dalam hati

kerlip bintang di sana
ku bentangkan ayat yang di janjikanNya
ku larung dalam sungai iman
bermuara di lautan semesta

hanya satu malam saja
bagai seribu rembulan
mutiara indah tak terkirakan
terangi alam semesta

lampauilah putarannya
kan kau lihat
segala urusan
yang di maksudkan

ialah
malam seribu bulan...

READ MORE - Malam Seribu bulan....

Selasa, September 08, 2009

Blogger Indonesia award

Award dari Sastra Radio , terimah kasih sudah memberikan award ini pada diriku...duhhh.. (_-_)'' *maaf baru di posting ya, Daeng..




Nah ini tugasnya, yang kata Daeng Ivan mudah ( T_T) :
1. Buat puisi singkat atau kata-kata atau pesan, pokoknya mengenai Indonesia sebagai bukti kecintaan pada negeri ini....
2. Bagikan ke 10 teman yang lain, para blogger tanah air yang senantiasa memiliki dedikasi dan peduli terhadap segala aset dan budaya bangsa.


Award ini aku hibahkan kembali kepada sahabat2ku:
Mohon di terima...

Sang Merah Putih


terlalu banyak kesalahan
hingga pesannya tak lagi sampai...
meski lewat hujan,
meski lewat angin
meski lewat awan awan biru
meski lewat matahari terik
tak habis habis pergulatan..
tak usai juga pertengkaran...


atau;
barangkali kita yang terlalu lama duduk
terlalu lama diam dan nyaman dalam jeda
sibuk menerka warna,
mencerna tanya,
membias dalam duga
dan prasangka yang berulang...


teringat ceritamu dulu;
tentang darah yang tumpah
tentang tulang berserak
tentang tubuh yang bergelimpang
juga tentang semangat yang berkobar


namun kau tetap berkibar...


o, sang merah putih
ku tak ingin kibarmu tercabik
ku tak ingin merahmu memudar
juga putihmu ternoda...


o, sang merah putih
menyala lah dalam kegelapan sunyi
laksana api yang tak kan padam
walau di terjang angin badai,
penantang gelapnya malam...


o, sang merah putih
berkibarlah di ujung tertinggi
hingga asa dan raga berakhir
meleburkan dua warna
jelang masa depan bersama...



* Jangan Takut Menjadi Indonesia, Kawan!...
READ MORE - Blogger Indonesia award

Kamis, September 03, 2009

Jangan Lumpuhkan Nuranimu, kawan...


Sebuah pesan masuk dalam inbox di Fb ku, kemarin :
"Tindakan yang dapat merusak moral manusia adalah tindakan2 tak bermartabat, yang di lakukan tanpa berpedoman pada kehalusan budi pekerti serta tanpa di landasi kesadaran individual yang tinggi"

Entah kenapa otakku langsung berputar secara konstan dengan frekwensi yg teratur dlm periodik tertentu (halah!! bahasanya..!) lalu menghubung2kan pesan dari temanku tadi dengan kejadian2 yang marak berlaku di masyarakat Indonesia sekarang ini.

Pelecehan satu golongan dengan golongan lain. Menyerukan aspirasi yang kebablasan dan berujung fitnahisasi yang berlebihan. Menyuarakan suara rakyat yang pada dasarnya tak mengerti apa maksudnya. Menuntut pada penguasa perbaikan sana sini tanpa peduli bahwa pemerintah punya bertumpuk2 masalah yang harus segera di benahi satu persatu. Merasa dirinya paling benar dan bermartabat, hingga berpikir dia lah yang pantas memimpin negeri ini. Hingga, jalan melawan hukum agar bisa mencapai tujuan tertentu.

Lalu, aku jadi teringat dengan kejadian tahun 1998. Ketika aku berada di tengah2 kerumunan orang yang memakai jaket almamater. Saat itu merasa bangga, karena telah menjadi bagian dari sebuah reformasi bangsa. Tak peduli mata yang perih berhari2 akibat semprotan gas air mata. Berlari2 dari kejaran aparat yang memakai baju ala 'Robocops'. Hanya demi satu tujuan, perubahan yang lebih baik di negeri tercinta ini.

Akhirnya, apa yang kita dapat? Hilangnya Timor Timur dari NKRI, penjualan berbagai aset negara dll. Kemana teman2 'seperjuangan' pada waktu itu - yang sekarang telah menjadi anggota dewan yang terhormat? Kemana suara2 lantangnya yang dulu bak auman singa kelaparan di tengah hutan. .? Suatu kesia2an yang begitu menggelikan bahkan mungkin menyedihkan. Ah, begitu naif rasanya diriku ....

Aku, mencintai negeri ini dengan segenap jiwa raga. Tapi aku juga berfikir, mungkin bangsa kita kena kutuk. Kena kutuk, akibat terlalu banyak perilaku kebinatangan yang di lakukan oleh sang manusia yang notabene 'makhluk Tuhan' yang di gembar gemborkan paling mulia.

Contoh globalnya gini deh, lihat saja reaksi dan bentukan sikap egois nan brutal suatu golongan atau masyarakat manusia yang sedang berhadapan dengan golongan atau masyarakat manusia yang lain, yang asing yang belum di kenalnya atau yang mana ia tak mau (atau malas) mengenalnya.
Sikap demikian, sama sekali nggak patut di jadikan contoh oleh suatu bangsa atau individu (bahkan oknum) sekalipun.

Meskipun era modern membawa kebaikan untuk manusia, namun secara paradoks, umat manusia itu sendiri berada dalam 'highly ultimate danger', selama orang hidup tidak sebagai manusia, tetapi sebagai binatang.
Mungkin, kegelapan di Indonesia bisa disebabkan oleh sistem struktur sosial yang memberi peluang bagi beragamnya tindakan kekerasan terhadap kemanusiaan.

Jadi teringat kata2 dari bapakku dulu, bahwa perikemanusiaan, atau kasih, atau apalah namanya, memang sepintas tampak lemah tapi kalau kita bisa memanfaatkan energi yang tersimpan di baliknya, kelemahan itu bisa berevolusi dan menjadikan kita individu yang sangat kuat.

Ingat, sempurnanya tubuh nggak pernah menjadikan jaminan atas sempurnanya jiwa. Namun bagaimana kita mau menyempurnakan jiwa kalau nggak tertinggal sedikitpun rasa perikemanusiaan di dalamnya???
Well, belum ada yang mampu menjawab tantangan ini.




*Kawan, jadi, beranikah kau berperang melawan diri mu sendiri untuk mengurangi sikap 'gegabah' kepada orang lain. Sanggupkah kau mengalahkan obsesi kehidupanmu sendiri untuk merintis peperangan2 yang at least lebih punya harga diri dan terhormat di mata orang2 terdekatmu?
Kawan, mulailah meruntuhkan tembok2 kebanggaan terhadap sifat 'merasa diri paling benar' yang kau miliki. Dan mulailah belajar mengeluarkan kata kata yang lebih bijak.


**Apapun jalan yang kita tempuh, apapun 'peperangan' yang berkecamuk dalam diri, selalu ada pilihan. Pilihan itulah yang membuat 'siapa diri kita sebenarnya'. Semoga selalu dapat memilih untuk melakukan apa yang benar....

READ MORE - Jangan Lumpuhkan Nuranimu, kawan...

Rabu, September 02, 2009

Award from Fanny and The Hottest Female Blogger

Kata orang, menulis merupakan kegiatan hidup yang amat bernilai tinggi dan mulia. Sebab dengan menulis, hidup kita akan terasa lebih berarti.

Bagaimana nggak berarti? untuk menulis dengan baik, kita memerlukan kemampuan untuk bisa menambahkan ’ a more valueinto the life itself , lalu nggak lupa menganalisa: bagaimana awal terjadinya, bagaimana pola frekuensi kejadiannya, garis merah/hikmah apa yang bisa kita ambil dari sana dsbnya... dsbnya.

Barangkali begitulah pandangan hidup yang dianut Blogger cewek yang satu ini. Menulis selain mengasah bakat, juga bisa mengembangkan 'nilai' hidup yang (mungkin) tanpa disadarinya bisa menginspirasi banyak orang. Hehehe...sukur2 bisa menimbulkan sebuah sensasi tersendiri yang membangkitkan kesadaran diri, juga keberanian berfikir yang dapat menajamkan intuisi serta memberi ruang untuk mengasah ketinggian jiwa bagi yang membaca tulisan2nya.
Ya, Fanny Sang Cerpenis Bercerita.

Siapa yang gak kenal Fanny Sang Cerpenis Bercerita. Blogger cewek satu ini pastilah sudah di kenal di segala penjuru maya ini. Pengelola 8 blog yang super duper aktif meng-update postingan ini juga baru saja berkolaborasi dengan Fanda melahirkan sebuah blog berlabel F2. Hebat euy...! Gak kebayang deh pasti bakalan keren kolaborasi ini.

O, ya..Beberapa minggu lalu, ibu notaris ini baru saja menggelar hajatan dalam rangka 1 tahun nge-blog. Acaranya...ya, tentulah bagi2 award... :)
Ini, nih..awardnya...... keren kaann...?


Thank's ya, Fan.... ^_^



The Hottest Female Blogger Award

Award keren ini aku dapatkan dari 2 teman yaitu dari Mbak Reni dan Henny Y Caprestya.
Duh, tersandung, eh..tersanjung deh, terima award ini dari mereka.

Dan ini aturan mainnya,

1. Banner award tidak boleh diubah baik tulisan, warna dan signaturenya yaa… kalo di-resize gambar boleh.

Keren ya... :)


2. Tuliskan siapa yang ngasi award dan url nya trus url nya harus di-hyperlink ke bannernya yaa… supaya yang ngasih dapet backlink dari website kamu.
Aku mendapatkan award ini dari Mbak Reny dan Henny Y Caprestya

3. Pilih 10 orang female blogger yang kamu kenal dan belum nerima award ini, dan sebutkan alasan kenapa kamu pikir dia layak dapetin award ini.
( ini, nih....bingung...secara yang aku kenal blogger cewek itu2 aja, dan mereka kayaknya sudah di tag teman2 lain yang sudah duluan posting award ini...duuh ) Moga yang aku tag ini belum dapat ya, hehehe....

Bagiku, sepuluh blogger cewek di atas layak menerima award "The Hottest Female Bloggers". Pokoknya tulisan2 ke sepuluh cewek di atas ini keren abiisss.... *_*

4. Peer selanjutnya adalah :
  • Buka search engine Google
  • Tulis nama kamu dilanjutkan dengan kata ‘needs’, misalnya : tisti needs
  • Klik “search”
  • Tulis deh 10 hasil pertama yang muncul di halaman itu. (kalo namanya gak keluar, coba ditulis dengan tanda petik “_” misalnya “tisti needs” baru disearch).
Dan, ternyata yang keluar adalah...
  • Tisti needs to be accurately available so trying to figure it... ( mmm.....)
  • Tisti needs of developing countries. ( duuuh...)
  • Tisti needs someone to bitch slap of her couple.... (hahahaha....)
  • Tisti FFFFFFFFF...not need it (gak ngerti maksutnyah!)
  • Tisti Needs Premium Membership Statistics 19 Deviations 115 Comments 1735 Pageviews (o yeah, seandainya memang seperti itu...hahahaha)
  • Tisti needs a RMA (RMA?...apaan yak??..imunisasi buat otak bukan??)
  • Tisti needs needs nicely, but I have a felling that will change. ... ( mudah2an perubahan menjadi lebih baik kaleee..)
  • Tisti needs bingkisan cantik ( horeee...)
  • Tisti needs Tisti Rabbani from MyBloglog (yah, ini mah aku... hehehehe)
  • Tisti needs volunteers to supervise (mmm...pikir2 dulu deh, gak di bayar siihh...hehehehe)
Selesaaiii!!!.....(leganyaa..)...
READ MORE - Award from Fanny and The Hottest Female Blogger

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Followers

©2009 Tisti Rabbani | by TRB