Minggu, Oktober 18, 2009

Hiduplah Dengan Keberanian...


Malam kian menyerukan keheningannya, jam diatas kepalaku menunjukkan pukul 02.00 wib. Aku memandang lakilaki terkasih di sebelahku. Kebisuan diantara kami cukup lama terjalin. Lebih terasakan suasana prihatin, lebih kepada percakapan batin. Dia sibuk mengusap-usapkan wajahnya dengan lemas. Rasa cemas yang sedari tadi merantas di pikiran, tak aku perlihatkan. Aku berusaha untuk tetap tenang. Karena, kalau boleh jujur, nggak biasanya aku merasakan aura laki laki sebelahku sekelam ini.


"Kamu yang sabar ya, sayang...?". Lakilaki ini membuka percakapan. Mencoba lebih tegar untuk menguatkanku. Aku cuma tersenyum. Aku pandangi dirinya dengan perasaan penuh sesak. Antara bingung, senang, haru, ragu, entahlah...aku nggak sepasti itu untuk tau.


"Ya, namanya kan juga cobaan.." Aku tersenyum, berusaha menahan semua simpul getar di balik senyumanku itu. Menahan supaya air mata ini nggak berloncatan dan berhamburan keluar.


Dan aku sedih, sedih bukan karena ditinggal kawin, bukan juga karena lakilaki ini memberikan 'wacana' tentang poligami, tapi sedih karena untuk beberapa saat kemaren, rasanya banyak sekali hal di kehidupanku yang berubah secara drastis. Sepertinya aku merasa kalau aku nggak siap untuk menghadapi semua perubahan itu. Perubahan yang mungkin akan merubah kehidupan kami juga anak anakku. ( Allah, semoga tegar hati ini..)


Di kamar, ketika diri ini baru saja selesai mengadukan semua kesah pada Segala Pemilik Hak, entah kenapa tiba tiba, aku jadi teringat sebuah qoute di sebuah cover belakang suatu buku (lupa judulnya)...yang pernah aku pinjam dari teman...."Human always afraid of the unknwon".... (sesuatu yang kita nggak tahu pasti, apa dan bagaimana itu). Dan secara nggak sadar, kita selalu mencari konfirmasi atas ketidaktahuan itu. Kenapa? Ya..., untuk bersiap siap atas kemungkinan terburuklah. Karena kita (baca: aku) sebagai manusia normal, selalu nggak mau kedapetan hal jelek, must been always delightful things, no room for sorrow!


Kembali teringat kata kata dari seorang teman yang "Too Smart and Too Complicated" itu kemaren malam saat chatting via YM. Dia bilang bahwa keberanian yang dihasilkan ketika kamu dapat menghargai ketidakpastian. Trus, kalau kamu memiliki kepercayaan dalam kemustahilan komponen yang saling berhubungan ini tetap statis dan permanen, kamu akan menemukan diri mu, dalam arti yang sangat benar, bersiap untuk yang terburuk sementara memungkinkan untuk yang terbaik. (sejujurnya, walau omongannya too complicated bagiku, tp kyknya emang ada benarnya..)

Mungkin maksud temanku yang Too Smart itu gini ..., kamu nggak bakalan merasa takut akan apapun, jika kamu mampu mengerti bahwa semua itu memang sudah diatur. Dengan memahami jika ada sesuatu yang telah menunggu dibalik 'tikungan'. Bahwa no matter what, mau kita hindari atau nggak, sesuatu itu akan tetap disana, dibalik tikungan itu.

Dengan menerima, tanpa memperhitungkan atau mencoba menerka bahwa sesuatu kejadian itu bakal terjadi atau enggak, itu akan membuat mu memiliki suatu yang namanya 'pervasive awareness' atau kalau aku artikan secara bahasa ngasal : perasaan nyantai aja, coy... Sehingga kita mampu merasa 'biasa saja' terhadap apapun yang bakal terjadi dalam hidup ini, mau masalah nggak penting sampai masalah yang paling berat sekalipun. Why? Karena emang harus begitu kok. Bahasa Jermannya, "Yo wis, nrimo wae"....Jalanin aja, bro.


Aku inget- inget juga, dulu....Bapakku juga pernah bilang tentang hal serupa. Kalau nggak salah menyebutnya...perihal beriman kepada takdir.


Jadi, harusnya tidak ada alasan memiliki rasa takut untuk masa depan, karena kita mulai tahu, hal-hal yang tidak sepenuhnya di bawah kendali kita, so, tidak ada harapan untuk hal-hal yang sesuai dengan ketakutanmu.

Lalu apa kabar dengan “berusaha dan berikhtiar” dong?


Dalam memori otakku (diartikan: waras - semoga juga bijak), ini semua berkorelasi kok. Aku bisa kasih contoh cerita dari almarhum Bapakku tentang sebuah kisah.....kisah tentang si Mimin.

Ketika teman-temannya si Mimin bekerja dengan tujuan mencari gaji jutaan rupiah, Mimin begitu terhanyut dalam upayanya menghayati dan menjalani proses kerja sehari-hari dengan penuh nikmat dan rasa syukur, intinya Mimin percaya jika “sesuatu” telah menunggunya ditikungan situ. Perihal entah itu baik atau buruk, Mimin nggak perduli. Pokoknya Mimin pasrah aja, dijalaninya bait demi bait kehidupan dengan penuh rasa ikhlas sambil berserah diri serta menerima seburuk apapun takdir yang akan datang menyapanya.


Lalu ternyata, akibat kepasrahan dan kerja kerasnya, lama-lama, Mimin secara nggak sengaja punya gaji yang jauuuh diatas orang-orang kebanyakan. So? Mimin terpaksa kaya deh. Iya, T-E-R-P-A-K-S-A, karena niat awal Mimin sebenernya bukan untuk kaya.


Inilah wujud kerja keras yang dibumbui dengan keimanan dan kepasrahan.

Jadi memang perlu di tekankan bahwa kerja keras yang dilandasi dengan sikap PASRAH, lain dengan kerja keras karena ngangsa (emm..bahasa Indonesianya apa ya?? kok aku malah bingung mengartikannya..)

Kerja ngangsa dilandasi keinginan akan hasil besar secara kongkrit dibelakangan hari. Dengan kata lain, ada target. Yang kalau target tersebut tidak tercapai maka akan membuat kecewa.

Yah, semoga, dengan keberanian, aku akan menemukan diri menjadi bermartabat. Coz, kualitas ini adalah dasar untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan segala hal, membuat keluarga yang baik, dan menikmati cinta dan hubungan pribadi.


Tuhan memang Maha Pemberi Rahmat dan Kebaikan tiada tara.

Yaa Allah, Tuhanku, You Are so cool.




* Ijinkanku untuk mampu, wahai Tuhanku, Tuhan yang Maha memuliakan...


** Sungai yang diarungi dapat membuatmu kuat....

tapi sungai yang hanya kamu pandangi,

hanya akan melemahkan hati....



87 komentar:

Yanuar Catur mengatakan...

yup,,beriman kepada takdir
semua pasti udah dijalankan sama yg di atas
tinggal kita berani ngejalani apa nggak
hehehehe

Nirmana mengatakan...

Pertamaxxx setelah catur rasta!!

TRIMATRA mengatakan...

Human always afraid of the unknwon, itulah makanya kita diseyogyakan selalu positif tinking about everything was happen in our live...

Sohra Rusdi mengatakan...

Slm kenal mbak

Sohra Rusdi mengatakan...

Bagus skl tulisan ini

Pohonku Sepi Sendiri mengatakan...

Setuju mbak..
Menyadur nasehat tentang kehidupan kpd anaknya dari seorg ayah bernama Lukman, yg kearifannya mendidik terpahat indah dlm Al Quran surat ke-31, Surat Lukman : "Wahai anakku, jika ada sesuatu yg menimpamu, entah engkau sukai atau engkau benci, maka katakanlah di dlm hatimu bahwa itu adalah yg terbaik bagimu. Boleh jadi apa yg dipalingkan darimu lebih besar dari musibah yg menimpamu, dan boleh jadi apa yg menimpamu lebih ringan daripada apa yg dipalingkan darimu"

Tisti Rabbani mengatakan...

@ Caturrasta > yup benar banget.

@ Trimatra > positif thinking, ya, bener...suwun

@ Munir Ardi > salam kenal juga dr saya, makasih sdh berkunjung :)

@ Pohonku > komennya mantap, betul sekali..haruslah kita berbaik sangka pd Allah, apapun cobaan yg kita dapat, terimalah dgn hati ihklas. makasih komenya :)

yansDalamJeda mengatakan...

menghargai hidup dengan rasa syukur tanpa mengurangi keyakinan bahwa esok akan lebih baik, dibumbui do'a dan ikhtiar sbg hamba Nya yang diciptakan illa liya'buduuni. Selanjutnya, tawakkal sbg bentuk ketaqwaan kpd Robb yg Kuasa.

"maaf barangkali terkesan menggurui, hanya agar tampak too smart too complicated sj kok bu"

Ahmad flamboyant mengatakan...

jadi terinspirasi oleh mimin,.....
mantab bun,..

Tisti Rabbani mengatakan...

@ Yan's > trims komennya, betul yan's intinya ihtiar dan berdoa, lalu pasrah hanya padaNya...

@ Ahmad Falmboyant > cerita mimin hanya sekedar contoh kok... :)

ateh75 mengatakan...

Setiap waktu pasti berubah dalam alirannya ,walau hanya sedetik pasti tak ada yang sama ,hari ini duka mungkin esok suka yang datang ,untuk perubahan yang terjadi semoga mba diberi ketabahan dan kesabaran ,sabar itu tak ada batasnya dan keberanian itu termasuk dalam karakter sabar...

*Doaku selalu menyertaimu sahabat.

semar mengatakan...

Perubahan adalah hal yang pasti terjadi dalam kehidupan ini, dengan atau tanpa keinginan merubah, perubahan pasti terjadi . Waktu adalah dimensi niscaya dari proses ini dan variabel lingkungan menjadi atmosfir yang akan juga membantu membentuk hasil akhir dari perubahan itu.

lilliperry mengatakan...

perubahan yang membawa ke kebaikan insyaAllah dimudahkan jalannya.. :)

Miyabi mengatakan...

Just be the person that worth for everyone

FATAMORGANA mengatakan...

Kita harus senantiasa bersiap akan perubahan yang terjadi bahkan perubahan yang membawa kemungkinan terburuk sekalipun karena segala sesuatunya sudah digariskan oleh-Nya.

Moga mbak bisa menjalani semuanya dengan penuh ketabahan.

Tisti Rabbani mengatakan...

@ Ateh 75 > Insya Allah, Teh...makasih doanya :)
@ Semar, Lillipery & Miyabi?? > makasih komennya...

@ Seti@wan > Amiin, makssih bang...

Unknown mengatakan...

kunjungan perdana...slm kenal..

NURA mengatakan...

salam sobat
iya mba,,harus berani gagal,
harus berani berkorban
harus berani menanggung resiko
harus berani membela kebenaran
semua dalam kehidupan harus berani dilakukan..ya?
siip mba ,,,artikelnya.

masichang mengatakan...

kadang ketidak tahan malah justru menimbulkan keberanian lebih (baca:nekat)

perecaya saja menurutku kurang, setidaknya kita mampu menjalani dan menghadapi takdir, setiap keuslitan dibarengi kemudahan. begitukan jani ALlah. bahkan ALlah smapai mengulangnya 2 kali berturut turut. yang menandakan betapa seriusnya akan sebab akibat ini. setiap kesulitan pasti dibarengi kemudahan.

untuk awal percaya memang wajib

Dream Competition mengatakan...

pencerahan yang bagus sekali buat kita kaum hawa,yang memang tidak bisa di pungkiri lagi,sering mengalami masalah-masalah seperti ini sista.Thanks ya...
Allah selalu bersamamu sis...

ivan kavalera mengatakan...

hidup itu sendiri adalah keberanian..muantabbs, bunda.

ellysuryani mengatakan...

Postingan mantap mbak Tisti. Ya, kita hidup dengan keberanian yang kita punya. Keberanian yang harus terus digali. Apa saja hal yang terjadi pada kita, tentu terjadi atas izinNya, dan atas kepercayanNya pada keberanian yang kita punya. Maaf saya telat mampir. Ada award untuk mbak Tisti lho di blog saya. harap diterima ya.

aviorclef mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb...
Lama saya tak berkunjung..
Yahhhhhh,,,saya setuju sama mba newsoul,,,,
Hidup memang harus dijalani dengan berani....

none mengatakan...

ikhlas dalam menjalani kehidupan juga ibadah mbak :)

ceritatugu mengatakan...

hari ini hari esok haanya Tuhan yang tahu,kita hanya menjalaninya dan berserah diri padaNya

sibaho way mengatakan...

Ada satu kalimat yang menarik: kalau kita akhirnya menjadi budak takdir, untuk apa kita sibuk berikhtiar?

Tisti Rabbani mengatakan...

@ Sibaho >> takdir adalah segala ketentuan yang datangnya dr Tuhan, bila kita percaya pd Tuhan maka kita percaya akan adanya takdir. Ihtiar adalah usaha yg dilakukan manusia demi kebaikan diri dan sekitar. Saya kok tdk merasa menjadi 'budak' takdir...tp saya sangat percaya ketentuan Allah atas diri saya bila tdk dibarengi dgn ihtiar tdk akan berarti apa2. Trima kasih tanggapannya :)

Tisti Rabbani mengatakan...

@ all >> matur nuwun atas komen, tanggapan serta doanya...ya :)

Zahra Lathifa mengatakan...

ahh...tulisan mbak itu reflektif banget n selalu aja memberi inspirasi buatku..mengalirlah mbak, jalani hidup apa adanya...just feel like the moment when u write all this..keep happy yak!

mocca_chi mengatakan...

apapun masalahnya mbak, kita harus berani yakin bahwa semua ada jalan keluarnya. kata orang masalah bikin kita tambah kuat dan tambah dewasa.tapi kalau kita pasrah, keajaiban tidak selalu datang tepat waktu selalu berusaha dan sabar ^ ^

semangat mbak

Anonim mengatakan...

kunjungan perdana
salam hangat selalu

lina mengatakan...

mbak, aku tercerahkan baca ini...jadi lebih berani menghadapi hidup, pasrah..pada-Nya, tetapi ttp ikhtiar, berusaha dan berdoa tentunya. Jadi pengen meluk mbak tisti

Unknown mengatakan...

wah lg ada cobaan ya Tis...

tetap sabar n semangat ya

Unknown mengatakan...

temenmu si too smart itu walopun kompleks bgt omongannya sbnrnya ada bnr nya jg hehehe

alamendah mengatakan...

Laporan dulu...

link telah saya masukkan dalam blogroll saya. Silahkan dicek sendiri di blogroll yang terletak di sidebar saya. Jika ada yang kurang berkenan, silahkan tinggalkan pesan di halaman kontak saya

(Maaf agak telat masang tautannya)

reni mengatakan...

Ternyata mbak Tisti sedang ada masalah..., pantas aja lama gak posting...
Alhamdulillah.., mbak Tisti memiliki orang-2 terkasih yang senantiasa memberikan kekuatan.
Kesabaran dan selalu berpikir positif emang kuncinya... walaupun aku tahu mengucapkannya jauh lebih mudah daripada menjalankannya.
Selama ini aku mengingatkan diri bahwa Allah akan menjadikan segalanya indah... tepat pada waktunya.
Tetap sabar ya mbak... doaku untukmu selalu.

Joddie mengatakan...

hmmm.. patut jadi bahan perenungan..

Enno mengatakan...

ih ya ampun... rasanya adem banget baca postingan ini.

ya Allah, you are so cool!
iya, setuju

:)

annie mengatakan...

Mantap mbak ...
pasti mbak tahu tentang ini :

"Tidak ada kebetulan sedikitpun di dunia ini, tinta telah mengering
semua telah selesai dituliskan."

Maka memang kita hanya bisa menjalani saja apa yang telah digariskan sambil tetap melakukan yang terbaik, yang telah dimampukan bagi, kita oleh Sang Penulis.

Semoga Allah merahmati mbak sekeluarga
Amiiin

annie mengatakan...

eh ... yang di atas salah nyimpen koma mbak hehe, maaf ya!

fanny mengatakan...

ada award ya, mbak.

suryaden mengatakan...

harus optimis, bahwa kadang merasa kalah dan salah sebuah refreshing untuk melompat lebih jauh... dengan kesiapan yang lebih tentunya

Lolly mengatakan...

Sungai yang diarungi dapat membuatmu kuat....

tapi sungai yang hanya kamu pandangi,

hanya akan melemahkan hati....

suka sekali ungkapan ini..makasih uda share :) it's nice

laksamana embun mengatakan...

Hidup harus memiliki keberanian tanpa keberanian hidup hanya lah sekedar omong kosong

lina mengatakan...

Asssalamu'alaikum Mbak
Sepertinya lagi sedih..jujur setelah membaca tulisan Mbak, saya turut merasakannya, saya jadi susah untuk berkomentar.

Saya yakin, meskipun berat, pasti Mbak Tisti mampu menghadapinya. Tidak mungkin Allah memberikan cobaan melebihi kemampuan Mbak Tisti untuk menghadapinya.

Semua Allah yang mengatur, DIA tahu yang terbaik untuk Mbak Tisti dan keluarga.

Sabar ya Mbak..

Sadewa mengatakan...

Jalanin aja seperti air mengalir jangan lupa untuk berhenti oke

Fida Salma mengatakan...

good morning
Your post is very useful to other bloggers. this day I wish there was friendship. therefore give space to provide a link exchange
after that let us improve our blog traffick each to mutually improve our page rank blog
good luck always

Marshmallow mengatakan...

jadi ikutan sendu nih membacanya.
bener, mbak. manusia itu takut karena tidak mengetahui masa depan, jadi tidak bisa mengantisipasi. padahal kalau tau bakal lebih kalut lagi kali, ya?

semoga kita selalu diberi ketabahan dalam menjalani ketentuan allah.

-3- mengatakan...

Ini artikel srius neehh...
*mbaca dulu

-3- mengatakan...

ckckckck...

yess , so cool ...

-3- mengatakan...

hooh..aku juga pasrah aja koq mbak ... toh tiap tahun gaji naek teruss ...

yang penting berusaha dan berdoa ...
thanks bu ustadz

busana muslim mengatakan...

wah tulisannya inspiratif banget bisa juga di praktekkan di bisnis kita bisa terpaksa kaya kalo kita benar2 bersungguh2 dalam menjalankan bisnis kita. makasih jadi tergugah bahwasanya kekayaan harusnya bukan jadi tujuan utama tp itu adalah hasil dari kerja keras kita

Senyum mengatakan...

Keren..keren...,,,
Salam kenal mba..

Kontraktor mengatakan...

hidup itu memang harus berani...kalau tidak kita tidak akan maju...

shafira mengatakan...

This is a very good article .. Thank you .. have a great day!.! happy blogging ...

training di malang mengatakan...

kunjungan sob ..
mau bagi-bagi kalimat motivasi sob ..
"saya belajar menggunakan kata 'tidak mungkin' dengan sangat hati-hati."
kunjungan balik ya sob .. :)

Obat Darah Tinggi Tradisional mengatakan...

semoga selalu sehat buat penulis blog ini

Trica Jus mengatakan...

berbagi kata kata motivasi gan
Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.
salam kenal sukses selalu dan ku tunggu kunjungan baliknya :D

Pengobatan Alami Multikhasiat mengatakan...

nice post

Mesin Kasir mengatakan...

motivasi diri untuk mejadi yang terbaik, niscaya banyak jalan keluar yang di temui

Obat Gangguan Sirkulasi Darah mengatakan...

info yg sangat menarik untuk di simak, ditunggu postingan berikutnya gan !

Obat Apendisitis mengatakan...

Sangat menarik untuk di simak kawan..

Cara Diet Sehat mengatakan...

aku suka artikelnya terimakasih

Obat Penghilang Lemak mengatakan...

terimakasih banyak atas informasi yang di sajikan

Obat Diet Alami mengatakan...

terimakasih banyak atas informasi yang telah di sajikan

Obat Kanker Adrenal mengatakan...

sajian informasi yang sangat berkelas dan layak di publikasikan..

Obat Pembersih Usus mengatakan...

sajian informasi yang sangat berkelas dan layak di publikasikan.

Obat Batuk Tradisional mengatakan...

terimakasih atas artikelnya

obat tradisional aterosklerosis mengatakan...

terimakasih atas berbagi informasinya

Obat Peningkat Daya Ingat mengatakan...

terimakasih atas berbagi informasinya

Suplemen Untuk Mata mengatakan...

Terimakasih atas Informasinya

Obat Penyempitan Pembuluh Darah Di Kepala mengatakan...

Thank you for sharing it in an easy to read and understandable format

Jual Obat Diet Dengan Cepat Dan Aman mengatakan...

sajian informasi yang sangat berkelas dan layak di publikasikan.

Obat Menurunkan Kolesterol Dalm Tubuh mengatakan...

Informasi yang sangat menarik,sukses ya untuk website nya

Obat Herbal Infeksi Paru Paru mengatakan...

artikel yang menarik , dan menambah wawasan untuk kita semua

obat serangan jantung mengatakan...

postingannya keren2 gan.. ditunggu postingan yang barunya.

Agen jelly gamat gold-g mengatakan...

artikel yang menarik dan inspiratif,semoga bermanfaat

Obat Alergi Kulit mengatakan...

Artikel yang menarik dan patut disimak

Obat Pinggang Panas mengatakan...

Semua yang di usahakan dengan maksimal akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. Apa yang anda bagikan ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia anda. God job.

Obat Memacu Pertumbuhan Anak mengatakan...

Yatuhan beri kami kelancaran dalam setiap urusan kami, semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat dan membuahkan hasil yang memuaskan. Amin.

Obat Penyakit Mata Glaukoma mengatakan...

Artikel yang menarik itu artikel yang dapat memberikan inspirasi dan memberikan manfaat bagi pembacanya. God job, Lanjutkan !

Obat penambah tinggi badan mengatakan...

The information in this article that you convey very useful and very helpful, may be useful also for all the other readers, amen ya Allah. Semoag success always.

Obat buang air besar berdarah mengatakan...

Oh nice, very nice, artikel yang anda bagikan ini patut untuk di simak dan sangat menarik sekali. Semoga sukses.

Obat herbal berhenti merokok mengatakan...

Yatuhan beri kami kelancaran dalam setiap urusan kami, semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat dan membuahkan hasil yang memuaskan. Amin.

Obat Herbal Mata Merah mengatakan...

Terimakasih atas apa yang telah di sampaikan dalam situs ini sangatlah bermanfaat dan membantu kami mendapatkan informasi yang lebih relevan. Semoga sukses selalu.

Minyak Ikan Untuk Ibu Hamil mengatakan...

I think this is one of the most important information for me. And i’m happy reading your article. However wantto statement on some common things, The site taste is wonderful, the articles is in reality nice.

Cara mengobati stroke mengatakan...

Nice post. I learn something totally new and challenging on blogs I stumbleupon everyday. It will always be exciting to read content from other writers and practice a little something from their websites.

Posting Komentar

Tulislah komentar, walau hanya satu kata....
^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Followers

©2009 Tisti Rabbani | by TRB