Selasa, Maret 31, 2009

Sungai Hitam..



kembali disini..
di sungai hitam ini..
mencoba mencari ,
kenangan terserak dalam air hitam itu..

berdiri disini dalam dingin malam
hanya menunggu..
namun hanya diam yang terdengar..
jiwa itu telah pergi..

dingin air mata ini,
untuk jiwa yang hilang..
yang larut ke dalam sungai hitam..

dan doa doa pun terucap...

* dukacita yg mendalam atas tragedi di situ gintung*

8 komentar:

Unknown mengatakan...

puisi yg bagus lahir dari sanubari yg tulus.

politikuskus mengatakan...

amin

Lumbunghati mengatakan...

ada banyak cara untuk mengekspresikan belasungkawa kepada saudara2 kita korban situ gintung..
puisi yang indah

DuniaQita mengatakan...

Bermakna banget mbak puisina...
Indonesia berduka atas musibah yang terjadi.

Marshmallow mengatakan...

mbak tisti seorang penyair ternyata.
dan belasungkawa pun disampaikan melalui sebuah sajak yang menyentuh.
terima kasih atas kunjungannya ke blogku.

Nirmana mengatakan...

pinter puisi dan syair yaa...salam kenal dariku mbak

None mengatakan...

salam kenal yah,,ajarin dunk bikin pisi kyk gt!,,heheheh

ika rahutami mengatakan...

menyentuh banget tisti...

Posting Komentar

Tulislah komentar, walau hanya satu kata....
^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Followers

©2009 Tisti Rabbani | by TRB