Mestinya 28 maret itu saya pasang muka ceria-" hey, it's my birthday!"-mestinya.., tapi ternyata muka pasi karena lemes banget. Mestinya hari itu saya-janji dengan anak2 ku- makan2 di luar--ternyata malah gak bisa bangun. Mestinya suami membelikan buku novel 'pudarnya pesona cleopatra dan ketika cinta bertasbihnya' kang Abik-sebagai kado ultah sesuai permintaanku-tapi kok belum di belikan ya? "..semua nada beranjak.. aku terdiam sepii..!" si agnes masih benyanyi di telinga..hiks.. :(
Apapun, dalam keadaan sehat atau sakit..tentu saja saya berucap Alhamdulillah berpuji syukur karena saya masih bisa diberi kesempatan untuk melihat matahari kembali bersinar untuk kesekian ribu kalinya dalam hidup saya. Atau-seperti teman saya bilang-jadilah seperti matahari yang bisa lahir lagi setiap hari. Alhamdulillah ya Allah..Engkau masih mau membawa matahari setiap hari dalam hidupku, melimpahkan nikmat karunia kepada hambaMU ini. Perjalanan panjang sudah terlewati, dan akan terus berjalan sampai pada akhirnya sampai pada suatu titik berhenti.
Dan Agnes Monica- teman sepanjang malam itu- masih terus bernyanyi.."...berjuta warna pelangi di dalam hati.. sejenak luluh bergeming menjauh pergi..tak ada lagi cahaya suci..semua nada beranjak aku terdiam sepi..dengarlah matahariku suara tangisanku.. ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku..ucapkan matahariku puisi tentang hidupku.. tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu..."