Selain bertulang besar, saya juga pecinta makanan yang enak2. Olah raga juga malesnya minta ampun. Satu2nya olahraga yang saya suka adalah hiking, jalan2 naik gunung. Itupun ditemani pacar (sekarang jadi suami). Lalu disana saat teman2 yang lain semangat mencapai puncak idaman, saya dan pacar malah asik2 duduk istirahat sambil merebus mie instan dan bakar roti yang kami bawa. :D
Atau saat pacar mengajak paksa saya lari2 pagi di sekitar ugm di minggu pagi. Disana lagi2 saya bukannya olahraga malah pacaran, sembari jajan lontong sayur dan bubur ayam yang banyak dijual di pinggir jalan.
Setelah menikah dengan si mantan pacar itu, berat badan saya memang seperti balapan dengan tumbuhnya rumput di depan rumah. Apalagi mungkin karena merasa sudah laku, jadi tidak merasa dipaksa harus menjaga penampilan. Jadi lupa diri..
Apalagi setelah melahirkan anak ke dua, berat badan saya melambung sampai 85 kg. Mau pakai baju apa pun-rasanya mau marah-karena tak ada satupun yang terlihat bagus di badan saya.
Sebetulnya sih, bukan tidak pernah mencoba untuk menurunkan berat badan. Teknik apapun pernah saya coba untuk menurunkan bobot tubuh ke semula,tapi selalu gagal dan gagal lagi. Dari akunpuntur sampai sauna, dari minum jamu sampai minum susu diet, sudah dilakukan tapi kok gak pernah berhasil ya. Memang, awalnya turun 2kg, tapi kemudian naik lagi 3 kg! :@
Tapi saya benar2 tertohok waktu minggu kemaren saat membeli celana jeans. Bayangkan, biasanya saya memakai jeans ukuran 32, dan itu hanya nyangkut sampai setengah paha saja!
Di toko tsb saya sampai mencoba lebih dari 20 potong, dari hipster, bellbottom, pipeline. Semua gak ada yang muat. Mau nangis rasanyaaa..!! :#
Akhinya atas saran suami, saya coba ke toko sebelah, jeans merk ternama tsb ternyata menjual jeans dgn ukuran sampai 34. Bahkan yg model sekarang fit jeans, mereka menyediakan sampai ukuran 33. Siip. Akhirnya ada juga ukuran jeans yg muat untuk saya. Hari itu pun saya membeli 2 buah jeans dgn ukuran 33.
Sembari keluar dari toko itu, saya pun teringat kata2 dari seorang teman, "Udahlah..terima aja..emang kita2 ini udah tua, makin tua kan proses metabolisme makin susah diajak kompromi.."
Lalu apa kata suami saya? "Chayang..i love the way you are, kok.Kamu keliatan seksiih..! " :)